SANDI CAKRA ADHI BIRAWA

Bumi pertiwi itu hijau subur, permata khatulistiwa yang damai,
Semuanya karunia Tuhan.
Syukurilah keberadaan kalian,
Sedari muda … semasa sehat … dan selagi kuat.
Insan muda nan perkasa, tundukkanlah kepala dan renungkan …
Binalah dirimu ke arah cita yang takkan pernah beku,
Janganlah kurang amalmu dalam kesukaran,
Sadarlah … berpatihlah pada mereka yang lebih,
Bersahajalah dalam segala sesuatunya,
Sungguh … sungguh … berkarya,
Tak ingkar dalam tanggung jawab …
Dalam keadaan bagaimanapun jua, pancarkanlah jiwamu dengan riang gembira,
Jangan pudarkan ikatan tali kehidupan keluargamu,
Karena di sana penuh dengan cinta dan cita-cita,
Jadikanlah dirimu dalam persaudaraan,
Yang dapat menerangi kegelapan langkah kehidupan,
Yang dapat membakar suatu ketidakmungkinan,
Dalam selaksa tanda tanya, dalam kesuraman.
Gunung menjulang bukan halangan, jurang menerjang bukan pepalang,
Alun bergolak tak hendak putuskan cita,
Menghempas kikisan karang,
Maruta menghilang segala yang ada,Berbekal keyakinan akan kemenangan.
Asa tak hendak pupus … bagai asap dupa ditelan angkasa.
Hati tetaplah teguh … seteguh cahaya permata
BERBAKTI TANPA HENTI
Pemuda – Pemudi perkasa sedia setiap kala,
Berbakti mengabdi di atas bumi,
Menolong tak pandang kasta … memapah tak pandang usia,
Dengan tanpa tuduh sangka.
Penegak Pandega Jawa Tengah satria perwira,
Tegakkan kepalamu … pandanglah jauh ke depan,
Masa depanmu siap menghadang,
Pandu pertiwi berjiwa baja berhati sutra,
Suci dalam menempuh jalan Tuhan.
JAYA … CAKRA ADHI BIRAWA !